Halo semuanya! Kita semua tahu bahwa bahasa Arab mempunyai berbagai macam aturan dan tata bahasa. Salah satunya adalah prinsip Mad Iwad, yang merupakan suatu hal yang sangat penting dalam membaca Al-Quran. Pada artikel kali ini, saya akan memberikan 20 contoh dari prinsip Mad Iwad dalam bahasa Indonesia yang santai. Langsung saja, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Mad Iwad yang Lam dan Ra-nya Berdampingan
Misalnya pada ayat “halka zulilati” (QS. Al-Ghashiyah: 16) dimana huruf lam dan ra-nya berdampingan. Aturan Mad Iwad di sini adalah bila lam bertemu ra-, maka lam harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “halkaa zulilatii”.
Kita juga bisa menemui contoh Mad Iwad seperti ini pada surah Al-Qiyamah ayat 16 dengan kata “yaklu zubura”. Jadi, saat kita membacanya harus menjadi “yakluu zuburaa”.
Mad Iwad ini bisa ditemukan pada beberapa surat di dalam Al-Quran, seperti QS. Al-Ghashiyah, QS. Al-Qiyamah, dan masih banyak lagi.
Hal yang perlu diperhatikan pada Mad Iwad ini adalah bahwa lam dan ra-nya harus berdampingan. Jika terdapat huruf atau tanda baca lain di antara keduanya, maka aturan Mad Iwad ini tidak berlaku.
Bagaimana Cara Membedakan Mad Iwad dengan Mad Tamkin?
Mad Iwad dan Mad Tamkin terkadang bisa membingungkan karena keduanya juga berkaitan dengan lam. Namun, perbedaannya adalah pada Mad Tamkin, lam tidak dibaca panjang dan hanya sekadar dibaca normal.
Contoh Mad Tamkin bisa ditemukan pada QS. An-Nisa’ ayat 78 dengan kata “li-ya’lamu”. Jadi, saat kita membacanya harus menjadi “li-ya’-lamu”.
Kesimpulannya, untuk membedakan Mad Iwad dan Mad Tamkin, kita perlu memperhatikan apakah huruf lam-nya berdampingan dengan huruf ra- atau tidak.
2. Mad Iwad yang Terjadi karena Huruf Hamzah Berdampingan dengan Nun Mati
Contoh lain dari Mad Iwad adalah pada ayat “annabiyyu” (QS. Al-A’raf: 158) dimana huruf hamzah berdampingan dengan nun mati. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila hamzah bertemu nun mati, maka hamzah harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “annabiyyuu”.
Contoh Mad Iwad ini bisa kita temukan pada beberapa surat di dalam Al-Quran, seperti QS. Al-A’raf, QS. Al-Anfal, dan lain-lain.
Apakah Mad Iwad Hanya Terjadi pada Huruf Lam dan Hamzah?
Tidak, Mad Iwad bisa terjadi pada berbagai macam huruf di dalam Al-Quran. Namun, contoh yang paling banyak adalah pada huruf lam dan hamzah.
3. Mad Iwad yang Terjadi karena Ada Tasydid
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada ayat “istishraqan” (QS. Al-An’am: 96) dimana terdapat tasydid di antara dua huruf qaf. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila terdapat tasydid di antara dua huruf, maka huruf yang berada di sebelah tasydid harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “istishraqaa”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada surah Al-An’am ayat 96, QS. An-Naml ayat 40, QS. Al-Mu’minun ayat 16, dan masih banyak lagi.
Apakah Ada Contoh Mad Iwad yang Terjadi Karena Adanya Zabar, Zer, atau Pesh?
Tidak ada contoh Mad Iwad yang terjadi karena adanya zabar, zer, atau pesh. Mad Iwad hanya terjadi pada huruf-huruf tertentu di dalam Al-Quran seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
4. Mad Iwad yang Terjadi karena Adanya Sukun
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada ayat “illaa maashaa’a allaah” (QS. Al-Anfal: 42) dimana ada huruf alif yang diberi tanda sukun. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila terdapat huruf yang diberi tanda sukun, maka huruf yang ada sebelumnya harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaan ayat tersebut adalah “illaa maa shaa’allaah”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada QS. Al-Anfal ayat 42, QS. Al-Qadr ayat 2, QS. Al-Ma’arij ayat 29, dan masih banyak lagi.
Apakah Ada Contoh Mad Iwad yang Terjadi Karena Adanya Harakat Fathah, Kasrah, atau Dhammah?
Tidak, Mad Iwad hanya terjadi pada huruf yang diberi tanda sukun saja. Harakat fathah, kasrah, dan dhammah tidak mempengaruhi aturan Mad Iwad.
5. Mad Iwad yang Terjadi karena Berada di Awal Ayat
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada ayat “ba’dalika” (QS. At-Tawbah: 2) dimana kata tersebut berada di awal ayat. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila huruf tersebut berada di awal ayat, maka harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “baa’dalika”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada QS. At-Tawbah ayat 2, QS. Al-Kahfi ayat 16, QS. An-Nisa’ ayat 100, dan masih banyak lagi.
Apakah Ada Contoh Mad Iwad yang Terjadi Karena Berada di Akhir Ayat?
Tidak, Mad Iwad hanya terjadi pada huruf yang berada di awal ayat saja. Huruf yang berada di akhir ayat tidak mempengaruhi aturan Mad Iwad.
6. Mad Iwad yang Terjadi karena Berada di Tengah Ayat
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada ayat “qul huwa allaahu” (QS. Al-Ikhlas: 1) dimana kata “huwa” berada di tengah-tengah ayat. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila huruf tersebut berada di tengah ayat, maka harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “qul huwaa allaahu”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada QS. Al-Ikhlas ayat 1, QS. Al-Qiyamah ayat 36, QS. Maryam ayat 71, dan masih banyak lagi.
Apakah Ada Contoh Mad Iwad yang Terjadi Karena Berada di Tengah Kelompok Ayat?
Tidak, Mad Iwad hanya terjadi pada huruf yang berada di tengah-tengah ayat saja. Huruf yang berada di tengah kelompok ayat tidak mempengaruhi aturan Mad Iwad.
7. Mad Iwad pada Surah yang Memiliki Banyak Mad
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada surah Al-Muzammil. Surah ini mempunyai banyak sekali Mad dalam isi keilmuannya. Salah satu contoh Mad Iwad di dalam surah ini adalah pada ayat “ila hadratin nabiyyin” (QS. Al-Muzammil: 12) dimana terdapat huruf ra- yang berdampingan dengan huruf nun mati. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila ra- bertemu nun mati, maka ra- harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “ila hadratin nabiyyii”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada surah Al-Muzammil ayat 12, QS. Al-Anfal ayat 2, QS. Al-Ahzab ayat 6, dan masih banyak lagi.
Apakah Anda Mengetahui Beberapa Contoh Mad Iwad pada Surah Al-Muddaththir?
No | Ayat | Contoh Mad Iwad |
---|---|---|
1 | 2 | “Waraaitan naraa” |
2 | 6 | “Faraja’naahu” |
3 | 16 | “Fasubhaana rabbiyka” |
8. Mad Iwad pada Surah yang Panjang
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada surah Al-Baqarah. Surah ini mempunyai banyak sekali Mad dalam isi keilmuannya. Salah satu contoh Mad Iwad di dalam surah ini adalah pada ayat “qaloo atad’una lana” (QS. Al-Baqarah: 246) dimana terdapat huruf nun mati yang berdampingan dengan huruf dal. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila nun mati bertemu dal, maka nun mati harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “qaloo atad’uuuna lanaa”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada surah Al-Baqarah ayat 246, QS. Ali Imran ayat 133, QS. An-Nisa’ ayat 38, dan masih banyak lagi.
Apakah Anda Mengetahui Beberapa Contoh Mad Iwad pada Surah An-Nasr?
No | Ayat | Contoh Mad Iwad |
---|---|---|
1 | 1 | “Izaa jaa-a naasruLlaahi” |
2 | 2 | “Wara-aita annaasu” |
3 | 3 | “Fasabbih bihamdi rabbika” |
9. Mad Iwad pada Surah yang Pendek
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada surah Al-Kawthar. Surah ini termasuk surah yang pendek dengan hanya 3 ayat. Salah satu contoh Mad Iwad di dalam surah ini adalah pada ayat “fasalli li-rabbika” (QS. Al-Kawthar: 2) dimana terdapat huruf ra- yang berdampingan dengan huruf ba’. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila ra- bertemu ba’, maka ra- harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “fasalli li-rabbikaa”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada surah Al-Kawthar ayat 2, QS. Al-Fil ayat 1, QS. Al-Asr ayat 3, dan masih banyak lagi.
Apakah Anda Mengetahui Beberapa Contoh Mad Iwad pada Surah An-Nas?
No | Ayat | Contoh Mad Iwad |
---|---|---|
1 | 1 | “Qul a’udu bi-rabbilfalaq” |
2 | 3 | “Min sharrilwasaasilkhannaas” |
3 | 4 | “Al-Lazi yuwaswisu” |
10. Mad Iwad pada Surah yang Mempunyai Banyak Ayat Pendek
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada surah Al-Kafirun. Surah ini mempunyai banyak sekali ayat pendek dengan 6 ayat saja. Salah satu contoh Mad Iwad di dalam surah ini adalah pada ayat “qul yaa ayyuhal-kaafirun” (QS. Al-Kafirun: 1) dimana terdapat huruf ya’ yang berdampingan dengan huruf alif. Aturan Mad Iwad dalam hal ini adalah bila ya’ bertemu alif, maka ya’ harus dibaca panjang. Jadi, hasil pembacaannya adalah “qul yaa ayyuhalkaafiruun”.
Contoh Mad Iwad seperti ini bisa kita temukan pada surah Al-Kafirun ayat 1 dan ayat 6.
Apakah Anda Mengetahui Beberapa Contoh Mad Iwad pada Surah Al-Ikhlas?
No | Ayat | Contoh Mad Iwad |
---|---|---|
1 | 1 | “Qul huwaLlaahu” |
2 | 2 | “Lam yalid walam yuulad” |
3 | 3 | “WaLam yakullahu kufuwan ahad” |
11. Mad Iwad pada Surah yang Mempunyai Banyak Ayat Panjang
Contoh Mad Iwad selanjutnya adalah pada surah Al-Baqarah. Surah ini mempunyai banyak sekali ayat panjang dengan jumlah ayat 286. Salah satu contoh Mad Iwad di dalam surah ini adalah pada ayat “fa-yakdiroo shay’an wa-maa huwa biqadiir” (QS. Al-Baqarah: 109) dimana terdapat huruf ra- yang berdampingan dengan huruf ya’. Aturan Mad I